Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani keputusan presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar. Keppres ini mengatur mengenai penetapan 111 pulau-pulau kecil terluar di Indonesia.
Laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (08/02), menyebutkan, penetapan ini berdasarkan pertimbangan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 37 Tahun 2008 yang intinya terdapat perubahan jumlah pulau-pulau kecil terluar menjadi 111 pulau.
“Menetapkan 111 (seratus sebelas) Pulau sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar,” demikian bunyi Pasal 1 Keppres tersebut.
Menurut Keppres ini, Pulau-Pulau Kecil Terluar disusun dalam daftar yang terdiri dari nama pulau, nama lain pulau, perairan, koordinat titik terluar, titik dasar dan petunjuk jenis garis pangkal, dan provinsi.
Daftar-daftarnya dijabarkan pada lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Keppres ini. Pada saat Keppres ini mulai berlaku, ketentuan dalam Pasal 1 ayat (2) dan Lampiran Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
“Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” demikian bunyi Pasal 4 Keppres yang ditandangani pada 2 Maret 2017.
Berikut daftar 111 pulau terluar berdasarkan Keppres yang baru diterbitkan tersebut:
1. Kepulauan Riau, meliputi: Pulau Berakit; Pulau Sentut; Pulau Tokong Malang Biri; Pulau Damar; Pulau Mangkai; Pulau Tokong Nanas; Pulau Tokongbelayar; Pulau Tokongbolo; Pulau Semiun; Pulau Sebetul; Pulau Sekatung; Pulau Senua; Pulau Subi Kecil; Pulau Kepala; Pulau Tokonghiu Kecil; Pulau Karimun Anak; Pulau Nipa; Pulau Pelampung; Pulau Batuberantai; Pulau Putri; Pulau Bintan; Pulau Malang Berdaun.
2. Kalimantan Utara, meliputi: Pulau Sebatik; Karang Unarang.
3. Kalimantan Timur, meliputi: Pulau Maratua; Pulau Sambit.
4. Sulawesi Tengah, meliputi: Pulau Lingian; Pulau Solando; Pulau Dolangan.
5. Sulawesi Utara, meliputi: Pulau Bongkil (Pulau Bangkit); Pulau Mantehage (Pulau Manterawu); Pulau Makalehi; Pulau Kawaluso; Pulau Kawio; Pulau Marore; Pulau Batuwaikang; Pulau Miangas; Pulau Marampit; Pulau Intata; Pulau Kakorotan; Pulau Kabaruan.
6. Maluku Utara, meliputi: Pulau Yiew Besar
7. Papua Barat, meliputi: Pulau Moff (Pulau Budd); Pulau Fani; Pulau Miossu
8. Papua, meliputi: Pulau Fanildo; Pulau Bras; Pulau Befondi; Pulau Liki; Pulau Habe; Pulau Komolom; Pulau Kolepom; Pulau Laag; Pulau Puriri.
9. Maluku, meliputi: Pulau Ararkula; Pulau Karerei (Pulau Karaweira Besar); Pulau Penambulai; Pulau Kultubai Utara; Pulau Kultubai Selatan; Pulau Karang; Pulau Enu; Pulau Batugoyang; Nuhuyut (Pulau Kei Besar); Pulau Larat; Pulau Sutubun; Pulau Selaru; Pulau Batarkusu; Pulau Marsela; Pulau Metimarang; Pulau Letti; Pulau Kisar; Pulau Wetar; Pulau Lirang.
10. Nusa Tenggara Timur, meliputi: Pulau Alor; Pulau Batek; Pulau Rote; Pulau Ndana; Pulau Sabu; Pulau Dana; Pulau Mangudu.
11. Nusa Tenggara Barat, meliputi: Gili Setapang (Pulau Sophialousia)
12. Bali, meliputi: Pulau Nusa Penida
13. Jawa Timur, meliputi: Pulau Nusabarong (Pulau Barong); Pulau Ngekel (Pulau Sekel); Pulau Panikan.
14. Jawa Tengah, meliputi: Pulau Nusakambangan
15. Jawa Barat, meliputi: Pulau Batukolotok; Pulau Nusamanuk.
16. Banten, meliputi: Pulau Deli; Pulau Karangpabayang; Pulau Guhakolak.
17. Lampung, meliputi: Pulau Bertuah (Pulau Batukecil)
18. Bengkulu, meliputi Pulau Enggano; Pulau Mega.
19. Sumatera Barat, meliputi: Pulau Sibaru-baru; Pulau Pagai Utara; Pulau Niau.
20. Sumatera Utara, meliputi: Pulau Simuk; Pulau Winga; Pulau Berhala.
21. Aceh, meliputi: Pulau Simeulu Cut; Pulau Salaut Besar; Pulau Raya; Pulau Rusa; Pulau Bateeleblah; Pulau Rondo; Pulau Weh.
22. Riau, meliputi: Pulau Batumandi; Pulau Rupat; Pulau Bengkalis; Pulau Rangsang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved