Juniver Girsang terpilih sebagai Ketua Umum DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) periode 2015 hingga 2020 dari. Juniver Girsang yang menamakan diri Paket Nusantara berhasil terpilih secara aklamasi oleh 35 DPC Peradi dalam Musyawarah Nasional II Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), yang berlangsung di Makassar, Jumat (27/03).

Munas menetapkan Juniver Girsang sebagai Ketua Umum DPN Peradi. Dia terpilih setelah 35 DPC mengamanatkan tampuk kepemimpinan Peradi kepada Juniver dengan sistem delegasi.

Sidang ini dipimpin 5 orang pimpinan yakni, Tisye F Yunus, DPC Jakarta Selatan selaku Ketua pimpinan sidang; didampingi Djoni Hermanto, DPC Tangerang; Semy Manamona, DPC Manado; Imam Supriyanto, serta Erwin Sagitarius dari Bengkulu.

"Kami melanjutkan Munas sesuai kesepakatan 35 DPC Peradi, dan sidang ini sah menetapkan Juniver Girsang sebagai Ketua DPN Peradi tahun 2015-2020," kata Tisye.

Menurut Tisye, pimpinan sidang terpaksa mengambil alih sidang karena telah diamanatkan oleh 35 DPC atau lebih dari separuh dari 57 DPC yang hadir pada Munas ini.

Tisye mengatakan, pimpinan sidang tidak mempedulikan keputusan DPC lainnya, dan mengembalikan hak memilih kepada masing-masing DPC.

Ketua Umum DPN Peradi versi 35 DPC, Juniver Girsang mengatakan, menerima amanat tersebut dan berjanji akan melanjutkan kepengurusan Peradi berikutnya.

"Saya akan lanjutkan perjuangan ini, saya akan merangkul semua termasuk senior kami. Atas kepercayaan yang telah diamanatkan ini saya berterimakasih," kata Juniver.

Juniver juga berjanji akan segera membentuk kepengurusan baru dan akan merekrut 60 tokoh muda, sementara para senior akan ditempatkan sebagai dewan pakar.

Sebelumnya, Munas II Peradi yang berlangsung sejal 26 hingga 28 Maret 2015, sempat diwarnai kericuhan dari sejumlah peserta. Dimana terjadi perbedaan soal sistem pemilihan Ketua Umum DPN Peradi, yakni menggunakan sistem one man one vote atau sistem perwakilan dari masing+masing DPC.Terdapat enam orang calon kandidat, diantaranya Hasanuddin Nasution, Humprey R Djemat, Luhut MP Pangaribuan, James Purba dan Fauzie Yusuf Hasibuan.