Berkampanye di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, calon Wakil Presiden Nomoir urut 1, Hatta Rajasa menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Sunan Giri, salah 1 dari 9 Wali ternama di pulau Jawa.

Hatta tiba di kompleks makam Sunan Giri sekitar pukul 9.30 WIB. Turut mendampingi sejumlah elemen tim pemenangan nasional, antara lain Marzuki Alie, Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo, Romahurmuziy, Tjatur Sapto Edy, Aboe Bakar Alhabsy dan Rully Chaerul Azwar.

Di dalam, Hatta beserta rombongan membacakan doa dan tahlil bagi salah satu dari 9 wali kenamaan tersebut. “Intinya ziarah, mengingatkan kita semua bahwa ada ulama besar, Wali Songo," ujar Hatta.

Dikatakan Hatta, Sunan Giri beserta 8 wali lainnya memiliki peranan krusial dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Terlebih pada abad ke-15, dominasi Kerajaan Majapahit sedemikian kuat.

Hatta mengatakan, pendalaman akidah ke masyarakat melalui pendekatan kultural, sesuatu yang patut diapresiasi. "Sehingga masyarakat itu bisa menyatu, bisa menerima. Itulah Islam rahmatan lil alamin. Di mana pun teduh membawa kesejukan, membawa kebaikan."

Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu mengatakan, metode dakwah yang ditunjukkan Wali Songo harus dijadikan pedoman.

“Keteduhan, kesabaran, ketelatenan, mengayomi, mengajak, merangkul, tidak menyalahkan. Dan ini yang saya kira harus kita kembangkan dalam metode dakwah ke depan," ujar Hatta.

Di sela-sela ziarah, Hatta menyempatkan diri menyalami masyarakat sekitar. Cawapres Koalisi Merah Putih itu juga membeli penganan khas Gresik yakni pudak dan sebuah peci putih.