Sampai saat ini terkonfirmasi korban meninggal insiden kapal feri yang tenggelam di Korea Selatan bertambah menjadi 25 orang dan 271 orang lainnnya masih dinyatakan hilang. Buruknya cuaca karena hujan dan ombak besar di lokasi pencarian korban kapal feri yang tenggelam di Korea Selatan, sedikit menghambat tim penyelam untuk mencari korban.
Menurut seroang penjaga pantai, bila melihat dari kondisi kapal yang sudah tenggelam sejak Rabu (16/04) pagi, kemungkinan korban yang selamat diperkirakan sangat kecil.
"Sejujurnya, saya pikir kemungkinan menemukan orang hidup mendekati nol," kata seorang penjaga pantai seperti yang dilansir AFP, Kamis malam (17/04).
Penjaga pantai itu mengatakan, lebih dari 500 penyelam, 169 kapal dan 29 helikopter telah dilibatkan untuk operasi penyelamatan.
residen Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye ketika bertemu para orang tua ratusan pelajar yang hilang dalam musibah kapal feri tak henti-hentinya diteriaki.
Kapal feri yang biasa mengantarkan penumpang ke Pulau Jeju ini membawa total 477 orang saat kejadian, Rabu (16/4). Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau sebanyak 375 penumpang merupakan pelajar sekolah menengah yang hendak berwisata ke Pulau Jeju. Mereka didampingi oleh 14 guru. Sisanya merupakan penumpang lain dan awak kapal. Hingga kini masih belum diketahui pasti penyebab terbalik dan tenggelamnya kapal feri seberat 6.825 ton tersebut.
Sejumlah penumpang selamat menuturkan adanya suara benturan keras yang diikuti dengan terhentinya pergerakan kapal. Dugaan sementara, kapal tersebut menabrak benda yang ada di dalam lautan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved