Kapolri Jenderal Tito Karnavian optimis, panasnya tensi politik saat Pilkada DKI tahun 2017 lalu, tidak akan terulang dalam pemilihan kepala daerah serentak di 171 daerah tahun ini.
Hal itu disampaikan Kapolri saat memaparkan situasi terkait terkait pelaksanaan pilkada serentak, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/03).
“Situasi Pilkada DKI kecil kemungkinan terjadi di 171 (daerah). Kenapa? Karena case di Jakarta paling tidak ada 4 faktor yang membuat situasi relatif cukup panas," ujar Tito.
Kapolri mengatakan, faktor yang menyebabkan Pilgub DKI 2017 berlangsung panas, karena latar belakang salah satu calon. Latar belakang itu meliputi agama, ras, hingga sentimen tertentu.
“Pertama, latar belakang salah satu calon, keagamaan, keturunan, ditambah ada beberapa pihak kurang nyaman dengan cara berbicara salah satu calon," ujar Tito.
Faktor lainnya yang membuat Pilgub DKI 2017 lalu berjalan panas, karena terjadi gesekan antarpartai. Namun, dia yakin faktor keempat itu tak akan berpengaruh di 2018 sehingga Pilkada tahun ini diprediksinya lebih aman.
“Komponen keempat, parpol pendukung pemerintah dan oposisi. Namun di 171 daerah tahun ini, unsur keempat cukup signifikan untuk tidak terjadi karena banyak crossing-sharing parpol pemerintah dan oposisi mengusung calon tertentu," ujar Tito.
© Copyright 2024, All Rights Reserved