Sejarah pesta demokrasi Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan. Selama hampir setahun menggelar proses pemilihan umum, mulai pendaftaran pemilih, kampanye, minggu tenang, pemungutan suara dan sampai dengan pelantikan berjalan dengan tertib, lancar, aman dan damai. Kini, dunia akan mencontoh Indonesia.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan. Polri, TNI dan berbagai instansi terkait sukses mengamankan pelaksanaan pemilu 2014. "Sejarah telah mencatat bahwa semua proses demokrasi berjalan dengan aman tertib dan lancar," ujar dia, usai memimpin Apel Konsolidasi Pengaman Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Operasi Mantap Praja 2014, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/10).

Sutarman mengatakan proses demokrasi adalah suatu awal dari pemerintahan menuju cita-cita nasional. Terpilihnya wakil-wakil rakyat, kata dia, adalah amanah yang diberikan rakyat. "Kita dukung bersama dari aspek tugas-tugas keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Kapolri menambahkan, jika selama ini Indonesia belajar demokrasi dengan negara-negara lain, untuk saat ini sudah saatnya dunia akan belajar kepada Indonesia bagaimana menjalankan roda demokrasi dengan baik.

"Kita bersyukur tahapan proses pemilu ini berjalan dengan baik, dan duniapun akan melihat proses demokrasi di Indonesia berjalan aman dan tertib untuk memilih wakil rakyatnya," katanya.

Sutarman menyebut, sejumlah negara telah minta bertemu dengannya untuk belajar dari segi bagaimana menciptakan pengamanan. "Mulai dari proses perencanaan sampai pelaksanaan. Sekarang bergantian, dunia belajar kepada Indonesia dalam proses demokrasi," ujarnya.