Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebut ada kenaikan jumlah peredaran narkotika dan obat-obatan di Indonesia. Peningkatannya tiap tahun antara 5 sampai 10 persen.
"Peredaran narkoba, masih terus menjadi ancaman serius di Indonesia. Dari tahun ke tahun. Selama kurun waktu lima tahun, terdapat tren peningkatan 5-10 persen per tahun," kata kata Badrodin dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, Kamis (02/07).
Badrodin mengatakan, sepanjang 2015, kepolisian sudah berhasil mengungkap 10.435 kasus dan menangkap 13.062 tersangka. "Beberapa pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba pada 2015 antara lain 25 kg sabu, dengan tiga orang tersangka di Asahan, Sumatera Utara," kata Badrodin.
Namun demikian, Badrodin mengaku, upaya pencegahan dan pembinaan untuk penanganan narkoba, tetap terbatas. Sebagai contoh di tahun 2015.
Alokasi anggaran untuk pencegahan dan pembinaan hanya tersedia sebesar 30 persen saja dari program potensi keamanan senilai Rp52 miliar yang sebelumnya juga sudah dipecah lagi menjadi Rp5,9 miliar untuk 32 polda, Rp46,2 miliar untuk 452 polres se Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved