Kecelakaan tabrakan antara speedboat dan kapal kayu terjadi di Pelabuhan Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (02/07) pukul 11.30 WIT. Dalam insiden itu uang tunai senilai Rp100 juta dan batu bacan senilai Rp30 juta milik penumpang, tenggelam ke dasar laut.
Ada 4 penumpang yang mengalami luka ringan dan trauma dilarikan di RSUD Chasan Boesoerie, Ternate. “Tolong carikan tas saya, di dalamnya ada uang Rp100 juta dan cincin batu bacan sekitar Rp30 juta,” kata seorang pemilik tas yang menumpang speedboat itu sambil menangis.
Berdasarkan kesaksian seorang ibu yang menjadi salah satu penumpang speedboat, Onya, kejadiannya berawal ketika speedboat berpenumpang 16 orang berangkat dari Pelabuhan Bastiong, Ternate, menuju Pelabuhan Rum, Tidore.
Namun, saat speedboat baru melaju sejauh 30 meter, kapal itu menabrak kapal kayu PM. Fajar yang baru masuk dari Tidore.
“Saya lihat kapal kayu itu masuk, terus saya ingatkan juragan jangan dulu gas karena ada kapal, tapi katanya tidak apa-apa karena sementara berombak. Tidak dengar, makanya langsung tabrak speed,” cerita Onya.
Speedboat langsung terbalik dan semua penumpangnya berusaha menyelamatkan diri dengan peralatan seadanya. Beruntung warga di pelabuhan yang melihat kejadian langsung menyelamatkan mereka dan semua penumpang berhasil diselamatkan.
Kepala Pos KPLP Pelabuhan Bastiong Ibrahim Hi Arsad membenarkan kejadiannya tersebut. Namun Ibrahim membantah jika speedboat tidak dilengkapi baju pelampung.
“Baju pelampung ada, tapi mungkin saat kejadian tidak sempat dikeluarkan karena posisinya berada di bawah kursi penumpang,” ujar Ibrahim.
© Copyright 2024, All Rights Reserved