Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap merespon surat pimpinan DPR menyangkut rekomendasi Rapat Paripurna menyangkut Kasus Bank Century. Senin (22/03) ini, Presiden menggelar rapat internal untuk membahas rekomendasi sejumlah menteri dan pejabat lembaga negara, untuk menjadi jawaban pemerintah.

"Para menteri dan pejabat yng diminta merespon surat DPR itu akan menyerahkan rekomendasinya kepada Presiden, untuk kemudian dibahas bersama-sama," kata Juru Bicara Presiden Julian Pasha saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/3).

Karena rapatnya bersifat internal, menurut Julian, hasilnya belum tentu akan disampaikan ke masyarakat. Belum jelas juga, apakah setelah itu Presiden SBY segera memberikan tanggapan resmi atas surat pimpinan DPR tersebut.

Seperti diketahui, Kepala Negara meminta sejumlah menteri, dan pejabat negara, memberikan telaah atas surat dari pimpinan DPR mengenai hasil panitia angket kasus Century. Para pejabat itu, dikoordinir Menkopolhukam Djoko Suyanto, yang bertugas memberikan masukan kepada Presiden, sebagai bahan untuk menjawab surat itu.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR, dalam voting dua tahap, memutuskan telah terjadi penyelewengan dalam bailout Bank Century Rp6,7 triliun. Sejumlah nama dianggap bertanggungjawab untuk kebijakan pemberian dana talangan itu.

Di antaranya, Boediono (mantan Gubernur Bank Indonesia, kini Wapres RI), dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam kapasitasnya sebagai Ketua KSSK, serta sejumlah nama lainnya. DPR meminta lembaga hukum menyelidiki penyimpangan atas kebijakan pemerintah itu.