Sebelas orang telah diperiksa Bareskrim terkait kasus pajak Gayus Halomoan Tambunan. Empat diantaranya dari perusahaan pembayar pajak ke Gayus, tiga lainnya adalah petugas pemeriksa pajak. Status mereka masih sebatas saksi.
“Untuk PT (Perusahaan Terbatas-red) ada empat orang, sedangkan tiga orang adalah petugas pemeriksa pajak. Semua masih sebagai saksi," ujar Wakadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Zainuri Lubis di Mabes Polri, Jumat (21/05).
Zainuri menjelaskan, empat perusahaan itu adalah PT SAT, PT DDJ, PT ET, dan PT RM. Di tidak bersedia merinci lebih jauh tentang ke empat perusahaan tersebut. "Untuk perusahaan, setiap perusahaan pasti ada bendahara, bagian keuanganlah, yang berkaitan dengan perpajakan," ujarnya menjawab siapa pihak yang diperiksa dari perusahaan tersebut.
Zainuri menjelaskan, penyidik menduga Gayus tidak bermain sendiri dalam melakukan kejahatan pajak ini, melainkan ada kelompoknya. “Kami periksa orang yang mempunyai link dengan Gayus. Jadi ada teman di petugas pajak, pemeriksa pajak, dan teman di perusahaan. Tidak mungkin Gayus bermain sendiri,” ujar dia.
Polisi menengarai petugas pajak dan pemeriksa pajak bekerja sama dengan oknum di keempat perusahaan tersebut untuk memperkecil nilai pajak perusahaan. “Informasinya, lebih dari empat perusahaan. Mudah-mudahan hari Senin ada perkembangan," ujarnya.
Sejauh ini Zainuri belum bisa menjelaskan apakah kesaksian itu nantinya akan dimasukan dalam berkas kasus penggelapan yang dilakukan oleh Gayus atau dibuat dalam berkas berbeda, “Itu akan ditentukan penyidik,” ujar dia.
Terkait soal ini, anggota Komisi III DPR dari Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, pernah mengungkap bahwa ada 149 perusahaan yang melakukan kongkalikong dalam masalah pajak dengan Gayus. Dia mengaku memiliki data mengenai perusahaan itu.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang sempat membantah soal ini. Tidak ditemukan adanya indikasi setoran uang dari 149 perusahaan kepada Gayus. "Kita tidak menemukan itu, tidak ada temuan itu (perusahaan setor kepada Gayus)," kata Edward, (07/04) lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved