I Ketut Wiryadinata mengaku dicecar sekitar 20 pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Staf khusus mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik itu ditanyai seputar kasus yang menyeret Jero sebagai tersangka.
“Sekitar 20 pertanyaan, masih seputar Pak Jero," ujar Wiryadinata usai menjalani pemeriksaan sekitar 4,5 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/09).
Sayangnya, Wiryadinata tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai isi pemeriksaannya tersebut. Terkait kasus ini, ia sudah dicegah pergi keluar negeri sejak 3 September 2014 lalu. “Saya tidak berwenang menyampaikan materi pemeriksaan. Tanyakan saja ke KPK," tambah Wiryadinata.
Wiryadinata adalah teman kecil Jero dan telah menjadi staf khusus sejak tahun 2006. Ia mengaku tidak mengetahui mengenai keluhan Dana Operasional Menteri (DOM) yang terkait dengan sangkaan korupsi terhadap Jero. "Saya tidak tahu. Saya hanya melanjutkan pemeriksaan kemarin," ungkap Wiryadinata.
Wiryadinata juga mengaku tidak mengenal Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Politik Daniel Sparingga. “Tidak (kenal)," ujar dia.
Seperti diketahui, KPK menetapkan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sebagai tersangka pemerasan di Kementerian ESDM, Rabu 3 September 2014. Dia diduga mengumpulkan dana operasional menteri selama 2011-2013 dengan cara tidak benar. Jumlah dana yang berhasil dikumpulkannya sebesar Rp9,9 miliar.
Jero dijerat dengan Pasal 12 huruf e atau Pasal 23 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 421 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
© Copyright 2024, All Rights Reserved