Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit mengeluarkan perintah penyidikan kriminal atas dua kasus, yang berhubungan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Perintah penyelidikan ini dikeluarkan setelah polisi selama 9 bulan mengusut dugaan suap dan penipuan yang terkait Netanyahu.
“Kejaksaan Agung, kepolisian dan para jaksa sedang bekerja bersama-sama dan pengumuman publik akan dibuat kemudian mengenai penyelidikan ini,” kata wanita jubir kejaksaan itu, seperti dilansir Reuter Rabu (28/12).
Meski proses hukum sudah masuk ke kejaksaan, belum ada penjelasan resmi mengenai kasus apa yang membuat Netanyahu dijerat kejahatan suap dan penipuan.
Laporan Channel 10 menyebutkan bahwa Jaksa Agung Avihai Mandelblit telah memberikan wewenang kepada polisi untuk menanyai Netanyahu under caution (dibawah peringatan bahwa seseorang telah dijadikan tersangka dalam tindak kriminal, red) dan bahwa tanggal interogasinya akan ditetapkan di hari-hari mendatang.
Tidak ada penjelasan resmi dari kantor Perdana Menteri Israel menanggapi perintah penyidikan terhadap Netanyahu.
Sebelumnya, Netanyahu dituding melakukan pelanggaran dalam pembelian kapal selam dari Jerman. Menurut media setempat, pembelian itu berpotensi menimbulkan konflik kepentingan karena melibatkan pengacara Netanyahu.
Awal Desember, dua aktivis hukum dan buruh Israel membuat petisi ke Pengadilan Tinggi untuk meminta Jaksa Agung memberikan penjelasan mengapa tidak kunjung menyelidiki Netanyahu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved