Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) telah merampungkan hasil kajian ulang terhadap rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasilnya, biaya pembangunan gedung tersebut tidak lagi mencapai Rp1,138 triliun. Biaya pembangunan gedung tersebut akan turun signifikan.
Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) telah merampungkan hasil kajian ulang terhadap rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasilnya, biaya pembangunan gedung tersebut tidak lagi mencapai Rp1,138 triliun. Biaya pembangunan gedung tersebut akan turun signifikan.
Kepada pers, di Jakarta, Minggu (08/05), Dirjen Cipta Karya Kemen PU, Budi Yuwono, mengemukakan, pihaknya melakukan sejumlah efisensi terhadap rencana pembangunan gedung tersebut. “efisiensi ruang, biayanya turun signifikan. Luas bangunan juga dikurangi," ujar dia.
Dikemukakan Budi, dalam waktu dekat Menteri PU akan bertemu dengan Ketua DPR Marzuki Alie untuk menyampaikan langsung hasil evaluasi yang dilakukan Kemen PU tersebut “Kita diberi waktu satu bulan dan sudah kita lakukan finalisasi. Kita sedang rencana bertemu dengan Ketua DPR," paparnya.
Dikemukakan Budi, Kemen PU akan memberikan saran agar DPR tetap menggunakan gedung lama selain membangun gedung yang baru. Budi enggan menjelaskan secara detail berapa biaya yang berhasil ditekan dari efisiensi tersebut. “Prinsipnya kita ingin efisiensi ruang, memanfaatkan ruang yang lama, tapi untuk detail biar Pak Menteri yang bicara setelah bertemu Pak Ketua DPR," jawabnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved