Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memprioritaskan pemenuhan blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP untuk daerah yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. Dalam tiga minggu ke depan, Kemendagri akan menggelar lelang demi pemenuhan kebutuhan ini.
“Sekarang akan kamifokuskan ke 101 daerah yang Februari akan ikut Pilkada, yang penting mereka ada niat datang, merekam datanya, mencocokan data yang sudah ada di Kemendagri,” kata Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo kepada pers, Kamis (06/09).
Menurut Tjahjo, Kemendagri mengupayakan lelang dengan target sekitar 17,5 juta blangko dalam tiga minggu ke depan. Diharapkan, pelaksanaan lelang berjalan lancar, sehingga pasokan blanko e-KTP langsung terpenuhi.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyebut telah mendapat data baru per 30 September ini ada sebanyak 5 juta perekaman baru.
Jumlah tersebut berasal dari masyarakat yang merekam data kependudukan di semua daerah. Dengan demikian, jumlah masyarakat yang wajib rekam dan belum merekam tinggal 10 juta.
“Kami sudah dapat 92-93 persen untuk nasional. Jadi sisanya tinggal 7-8 persen yang belum merekam,” ujar Zudan.
Sementara terkait Blangko, Zudan mengungkapkan, kebutuhan lelang sebanyak 17 juta blangko. “Kami ajukan (anggaran) Rp305 miliar,” kata Zudan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved