Maraknya penyebaran paham radikalisme melalui internet mendorong Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meluncurkan Website Bela Negara. Portal ini bertujuan untuk memperluas penyebaran informasi program Bela Negara, sekaligus upaya Kemhan dalam menangkal paham radikalisme.
"Sekarang zamannya teknologi. Penyebaran radikalisme oleh para teroris juga menggunakan teknologi tivi, online, kita juga gunakan teknologi untuk menangkalnya, itu alasannya," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu saat peluncuran portal itu di Kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa (23/02).
Ryamizard menjelaskan, Kemenhan akan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada, termasuk teknologi untuk mengenalkan program Bela Negara yang bersifat soft power guna mewujudkan pertahanan negara yang tangguh.
"Portal Bela negara ini diharapkan masyarakat mengenal lebih dekat tentang Bela Negara, masyarakat juga bisa memberikan saran dan masukan," ujar dia.
Portal ini juga memberikan ruang kepada masyarakat luas yang ingin terlibat dalam Bela Negara untuk ikut mendaftar. "Harapannya bagaimana seluruh rakyat Indonesia mencintai Tanah Air, bangga kepada bangsa, dan negara," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved