Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka penyelidikan insiden gagal lepas landas pesawat Trigana Air PK-YSP jenis ATR 42 seri 500 di Bandara Stevanus Rumbewas, Yapen, Papua, Seni (9/9).

Berdasarkan data manifes, pesawat tersebut membawa 42 penumpang beserta enam crew on board saat menuju Bandara Sentani pada pukul 10.40 WIT. Dari jumlah tersebut, istri Pj Gubernur Papua, Kerdina Ramses Limbong juga tercatat sebagai penumpang selamat.

“Info awal seluruh penumpang dan crew on board dalam keadaan selamat. Beberapa mengalami luka-luka dan saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke RSUD Serui,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni.

Kronologi kejadian, pesawat tersebut mendarat dari Biak pukul 10.19 WIT dan parkir stand pukul 10.21 WIT. Pada pukul 10.35 WIT pesawat bergerak di darat (taxi) untuk menuju Bandara Sentani Jayapura.

Berselang satu menit, pesawat tergelincir ke arah kiri dengan posisi 1.200 meter dari take off runway in use 28.

Saat ini, Kemenhub masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tergelincirnya pesawat tersebut.

“Saya telah memerintahkan Kepala Kantor UPBU Kelas III Stevanus Rumbewas Serui untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam proses evakuasi dan penanganan dari dampak insiden ini,” tutup Kristi. []