Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar menyatakan saat ini Indonesia sedang mengalami darurat narkotika dan obat-obatan terlarang.
Saat ini, BNN terus kebanjiran narkoba dari hasil penyitaan dan penyelundupan narkoba di Indonesia. Pengguna narkoba di Indonesia mencapai 4 juta orang.
"Dalam 3 bulan saja kami bisa tangkap (tersangka) yang membawa 1 ton sabu, 8 ton ganja. Itu baru 3 bulan," kata Anang Iskandar di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Rabu (29/04).
Menurut Anang, jumlah narkoba yang begitu besar itu untuk memasok sekitar 4 juta pengguna narkoba di seluruh wilayah Indonesia. "Bisa bayangkan, para pengguna narkoba ini membutuhkan 0,2 gram, kalau dikali dengan empat juta itu berapa hasilnya. Ini merusak bangsa Indonesia. Makanya orang yang kena HIV dan AIDS di Indonesia itu cepat sekali," kata Anang.
Anak mengatakan, lebih memprihatinkan, jumlah korban meninggal gara-gara narkoba tidak sedikit. Setidaknya ada 50 orang harus meregang nyawa dalam sehari akibat mengonsumsi barang haram tersebut.
"Sehari ada 50 orang meninggal karena narkoba. Efek dari transaksi hingga penggunaan narkoba ini mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp63 triliun," pungkas Anang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved