Ketika LSM Fitra merilis anggaran negara yang katanya bersumber dari daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2010 dipergunakan untuk membeli baju presiden sebesar Rp839 juta dan untuk membeli furnitur istana mencapai Rp42 miliar, banyak kalangan terkejut. Hampir sebagian besar langsung menanggapinya dengan suara miring, tanpa perlu menelusuri kebenaran data yang diperoleh Fitra.
Biasa, namanya juga alam demokrasi dan era kebebasan informasi. Publik bisa mengakses beragam informasi. Sayangnya, sebelum melakukan verifikasi atas informasi yang diterima, beragam pihak cendrung mengeksploitasinya.
Hasil penelusuran politikindonesia.com menemukan, anggaran yang terakumulasi untuk 1.420 stel pakaian dan seragam batik dalam rangka HUT RI sebesar Rp1.446.025.000. Dari jumlah tersebut, tak ada satupun pos anggaran yang menyangkut pembelian baju untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara untuk pembelian muebelair istana dan kantor kepresidenan, jumlahnya terakumulasi sebesar Rp883.040.000.
Berikut rinciannya: Pada kode anggaran 00032, tertera pengadaan pakaian dinas karyawan dengan jumlah 520 stel menelan biaya Rp187.090.000.
Pada kode anggaran 00034, tertera pengadaan toga, pakaian kerja sopir, pesuruh, perawat, dokter, satpam, dan tenaga teknis lainnya. Pos ini mengalokasikan sebanyak 385 stel pakaian dengan nilai sebesar Rp439.235.000.
Sementara untuk pengadaan PSL/Jas sebanyak 535 stel yang dialokasikan untuk Pejabat Teras, Pejabat Eselon III/setingkat, pejabat Eselon IV/setingkat dan pegawai/petugas perbantuan menelan biaya sebesar Rp748.412.000. Untuk pakaian batik dalam rangka HUT RI menelan biaya sebesar Rp71.288.000.
Juga tercatat, untuk pengadaan ATK, pengadaan barang kelontong menelan biaya Rp200.000.000.
Disisi lain, anggaran untuk pengadaan meubelair Istana Kepresidenan menelan biaya Rp516.105.000. Dana sebesar ini dialokasikan bagi pengadaan kursi/meja sidang untuk Ruang Sidang Kabinet sebesar Rp149.170.000. Untuk kebutuhan meubelair perangkat kantor presiden, teralokasi dana sebesar Rp198.985.000. Pada pos kebutuhan meubelair istana lainnya, menyerap anggaran sebesar Rp167.950.000.
Seluruh angka-angka tersebut, sudah termasuk biaya administrasi, biaya Panitia Pelelangan dan Panitia Pemeriksaan. Termasuk juga biaya pengumuman lelang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved