Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membantah pihaknya tidak menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto karena ada telepon Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Presiden Prabowo Subianto.
"Saya justru tidak mendengar kabar itu," kata Setyo Budiyanto kepada pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/1/2025).
Menurut Setyo, pengusutan kasus yang menjerat Hasto pada Senin (13/1/2025) hanya sebatas pemeriksaan. "Dari sini sih nggak," ujar Setyo.
Setyo juga menyangkal keputusan di menit akhir soal pembatalan penahanan Hasto. Sebab, kata Setyo, laporan yang diterimanya dari penyidik hanya sebatas pemeriksaan dan belum ada penahanan.
"Karena dokumennya belum masuk ke saya, pemberitahuan apa segala macam nggak ada, yang ada laporan tentang pemeriksaan," kata Setyo.
Setyo memastikan belum ada rencana penahanan yang diterimanya sebagai pimpinan KPK. Rencana penahanan sebagainya itu belum masuk ke pimpinan. Artinya, bahwa segala sesuatunya belum masuk ke situ (penahanan), baru tahap pemeriksaan saja," jelas Setyo.
Sebelumnya, KPK tak menahan Hasto seusai diperiksa dalam kasus suap terkait Harun Masiku. Penyidik menilai belum diperlukan menahan Sekjen PDIP itu.
"Penyidik menilai belum diperlukan dilakukan penahanan dan tentunya bila penyidik dan Jaksa Penuntut Umum sepakat bahwa berkas ini siap untuk dilimpahkan, maka proses tersebut akan dilanjutkan," kata Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika, Senin (13/1/2025).
Sebab, kata Tessa, penyidik KPK masih membutuhkan waktu untuk menahan Hasto. Penyidik masih memeriksa beberapa saksi yang belum hadir. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved