Ketua MPR Zulkifli Hasan mendesak Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian segera mengusut tuntas polemik keterlibatan sejumlah penegak hukum dalam mafia perdagangan narkoba seperti yang diungkapkan terpidana mati yang telah dieksekusi, Freddy Budiman.
"Ini penting untuk kepentingan penegakan hukum, kepastian hukum dan keadilan bagi pribadi maupun institusi yang ada," kata Zulkifli kepada wartawan di Kupang, Minggu (31/07). Zulkifli berada di Kota Kupang, NTT, untuk melantik Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN).
Dikatakannya, informasi yang beredar saat ini tentunya membutuhkan langkah lanjutan sebagai bagian dari pembuktian yang lebih memadai. Karena itu dibutuhkan ketegasan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk melakukannya. “MPR secara kelembagaan akan memanggil Tito terkait hal itu. Kejahatan narkoba telah menjadi salah satu kejahatan prioritas untuk dihilangkan,” kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, dalam konteks polemik yang disenandungkan KontraS ini, patut dicarikan pembuktiannya, sehingga memberikan kepastian hukum bagi institusi yang disebut-sebut terlibat dalam perdagangan barang haram yang mematikan itu.
Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah memerintahkan Kadiv Humas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, menemui dan mengonfirmasi informasi Koordinator KontraS, Haris Azhar, itu. Tito menilai informasi Azhar yang beredar melalui media sosial tersebut belum jelas kebenarannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved