Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Cianjur, Jawa Barat adalah situs prasejarah merupakan megalitik terbesar di Asia Tenggara. Penelitian tentang keberadaan bangunan era prasejarah di situs ini belum tuntas. Masih banyak misteri di dalamnya, baik itu dari segi geologi, arkeologi, religiusitas, dan astronomi.
Ditengah tren masyarakat yang gandrung akan batu akik di segenap penjuru tanah air, keberadaan batu-batu yang berserakan di situs tersebut, perlu diwaspadai oleh pemerintah dari tangan-tangan jahil para penggila batu akik di negeri ini. Sebab, bisa saja batu-batu yang berserakan di Gunung Padang diubah menjadi potongan-potongan kecil yang siap diperdagangkan.
Beberapa waktu yang lalu, di bagian selatan teras 5 ditemukan artefak terbuat dari batu yang tertimbun cukup dalam. Artefak mirip senjata khas Jawa Barat ini dinamai "Kujang Gunung Padang". Benda ini telah diamati oleh peneliti dan diperkirakan asli buatan manusia zaman dahulu, di mana batunya dipangkas dan dibentuk pada semua permukaan lalu digerinding atau digosok, sehingga menjadi halus permukaannya.
Sebelum prasejarah, teknik tersebut sudah dikenal dan dipergunakan masyarakat luas pada masa lalu. Selain itu, bentuk benda seperti itu mungkin hanya satu-satunya di dunia.
Menurut inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, Andi Arief, batu yang sementara ini disebut Kujang Gunung Padang itu selintas seperti batu biasa. Namun setelah di bawa di 2 laboratorium yang berbeda, ternyata terdapat metal yang merata. Dan yang cukup mengejutkan, selain ada besi (fe) 64 persen, Artefak Kujang itu juga mengandung Titanium (Ti O2) sebesar 18 persen.
Dengan ditemukannya berbagi benda yang menunjukkan adanya budaya yang tinggi belasan ribu tahun yang lalu, maka sudah sepantasnyalah Gunung Padang segera dilakukan ekskavasi secara menyeluruh dan segera, agar bentuk asli dan juga kandungan yang ada di dalam rongga Gunung Padang dapat terungkap secara lebih mendalam. Dengan demikian, kita dapat membuktikan kebesaran nenek moyang bangsa Indonesia dan sekaligus membuktikan bahwa sumber peradaban di muka bumi ini adanya di Indonesia.
Bila Gunung Padang tidak segera ditangani secara serius oleh pemerintahan Joko Widodo, bisa saja batu-batu di Gunung Padang diubah menjadi batu cincin oleh para penggemar batu akik. Wallahualam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved