Komandan pasukan perang cyber Iran Mojtaba Ahmadi ditemukan tewas di sebuah kawasan hutan di dekat kota Karaj, di sebelah barat laut ibu kota Teheran. Ahmadi kemudian ditemukan tewas dengan dua luka tembakan di dada.

“Saya bisa melihat dua luka tembak di badannya dan dari lukanya nampaknya dia ditembak dari jarak dekat menggunakan pistol," kata seorang saksi mata kepada situs berita Alborz yang terkait dengan pasukan Garda Revolusi.

Kepala kepolisian Karaj menyatakan, dua orang yang mengendarai sepeda motor diduga terlibat dalam pembunuhan Ahmadi. Ahmadi terakhir kali terlihat meninggalkan rumahnya pada Sabtu (28/09) menuju tempat kerjanya.

Akun facebook Markas besar Perang Siber Iran memastikan kebenaran kabar soal kematian sang komandan dan menggunggah sebuah pernyataan duka cita.

Sementara, Pasukan Garda Revolusi Iran tengah menyelidiki kematian Ahmadi. Garda Revolusi dan meminta agar siapapun tidak berspekulasi soal identitas pelaku pembunuhan sebelum penyelidikan berakhir.

Pembunuhan Ahmadi ini hampir berbarengan waktunya dengan upaya diplomatik Presiden Hassan Rohani, yang menyuarakan agar perselisihan Iran dengan AS dan negara-negara Barat terkait program nuklir bisa diselesaikan dalam hitungan bulan.