Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menggelar pertemuan dengan Kakabareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis pagi (03/09). Dalam pertemun ini Kompolnas mengonfirmasi laporan masyarakat soal perkara-perkara yang tidak kunjung selesai.
Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman mengatakan, beberapa kasus yang dilaporkan masyarakat tidak kunjung selesai adalah kasus dugaan korupsi kondensat, dugaan korupsi payment gateway, dugaan korupsi dalam program cetak sawah, dugaan korupsi mobile crane di Pelindo dan dugaan korupsi penanaman pohon di Pertamina Foundation.
"Dalam pertemuan, kami berdiskusi apa yang sudah Bareskrim lakukan pada kasus-kasus ini dan jalan atau tidak. Hasilnya, kasus-kasus itu berjalan kok, artinya sedang berjalan," kata Hamidah usai pertemuan.
Hamidah mengungkapkan, beberapa kasus tersebut sudah ada yang dilimpahkan ke kejaksaan, salah satunya yakni kasus dugaan korupsi payment gateway dengan tersangka mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.
Namun, Budi Waseso mengakui bahwa penanganan perkara-perkara itu tidak semulus yang diharapkan. Salah satunya kasus dugaan korupsi penjualan kondensat. Meskipun berkas perkaranya sudah rampung, namun penyidik belum menerima hasil audit kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kasus korupsi kondensat ini disebut memang unik. Berkas sudah siap, tapi kerugian negara belum secara resmi dikeluarkan BPKP. Ini ada apa dengan BPKP? Kenapa tidak segera mengeluarkan itu agar segera dilimpahkan?" kata Hamidah dengan nada bertanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved