Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan, upaya pencarian korban tertimbun dalam peristiwa longsor di tambang emas, Nagari Sungai Abu, Solok, Sumatera Barat, terkendala medan yang sulit.
Kondisi tersebut membuat proses evakuasi terhadap korban yang sudah ditemukan juga menjadi sulit dilakukan.
“Kondisi terakhir upaya pencarian, pertolongan hingga evakuasi terkenala kondisi medan yang sulit dijangkau,” kata Abdul Muhari, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Muhari mengatakan, longsor terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras. Diduga tanah menjadi labil hingga memicu longsor dan membuat sejumlah warga dinyatakan hilang.
“Insiden tersebut terjadi setelah adanya hujan deras,” kata Muhari.
Sementara itu, data dari BPBD Provinsi Sumatra Barat memperkirakan sekitar 40 orang penambang tertimbun longsor tersebut.
Tercatat ada 15 orang yang dilaporkan meninggal dunia dan 11 orang berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Talang Babungo, sementara 4 korban tewas masih berada di lokasi.
Selain itu, asih ada 25 orang lainnya masih dalam proses pencarian. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved