Senin (17/4) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat genap berusia 54. Peringatan HUT yang digelar di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur ini dipimpin langsung oleh KSAD Jenderal Djoko Santoso. Walau peringatan digelar secara sederhana, upacara yang dimulai pukul 08.30 WIB tapi akan diramaikan berbagai atraksi dan demonstrasi.

Di kursi undangan, tampak hadir sejumlah mantan Danjen Kopassus dan sesepuh Kopassus, antara lain Try Sutrisno, Agum Gumelar, Endriartono Sutarto, Subagyo HS, Wismoyo Arismunandar serta pejabat aktif lainnya.

Upacara HUT ke-54 Kopassus akan diikuti sekitar 1.000 prajurit di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Acara ini dimeriahkan aksi terjun payung oleh 50 prajurit, atraksi bela diri dan demo penanggulangan aksi teror (gultor) oleh Tim Gultor Kopassus.

Dalam amanatnya, KSAD meminta seluruh prajurit Kopassus memantapkan dan membangun terus komitmen moralitas sebagai tentara pejuang, tentara rakyat dan tentara nasional, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak tertentu yang bisa merusak citra satuan dan TNI AD.

KSAD juga meminta kepada seluruh prajurit Kopassus untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang berkembang saat ini. “Tingkatkan kewaspadaan dengan selalu mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi terhadap adanya ancaman dan gangguan yang merongrong kedaulatan dan keutuhan NKRI,” kata KSAD.

Sementara itu Danjen Kopassus Mayjen TNI Syaiful Rizal menyatakan dalam peringatan ulang tahun kopassus kali ini, selain menunjukkan demonstrasi kemampuan prajurit dalam bela diri dan persenjataan, HUT ini juga merupakan bukti dari keseriusan prajurit Kopassus dalam mempertahankan NKRI.

Dia juga menambahkan, walaupun anggaran untuk persenjataan Kopassus masih pas-pasan, namun ia tetap yakin bahwa Kopassus bisa menjadi salah satu pasukan elit yang terbaik.