Meski dikenal sebagai negara paling tertutup di dunia namun Korea Utara juga menyesuaikan perkembangan teknologi. Negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu ternyata menggunakan tablet Android seperti negara lainnya. Namun ada yang berbeda dengan tampilan dan jeroan tablet Android yang beredar di tetangga Korea Selatan tersebut.
Dikutip dari Motherboard, Rabu (28/12), peneliti yang mengulas tablet Android Korea Utara itu mengungkapkan, spesifikasi perangkat tersebut dikustomisasi pemerintah Korea Utara, sementara beberapa aplikasi yang tersedia di dalam perangkat itu disesuaikan dengan kebutuhan propaganda.
Peneliti yang mengulas tablet Android Korea Utara itu adalah Florian Grunow dibantu dengan Nikluas Schiess dan Manuel Lubetzki. Mereka mengungkapkan jeroan tablet itu dalam konferensi tahunan Chaos Communication Congress di Amerika Serikat.
Tablet Korea Utara itu bernama Woolim. Peneliti mengatakan, tablet itu dirancang untuk membatasi distribusi penyelundupan media, melacak penggunanya dan platform propaganda Korea Utara.
Dari penampilan luarnya, tablet Woolim tampak seperti ukuran tablet standar pada umumnya. Perangkat ini dibuat oleh perusahaan China, Hoozo. Bedanya, pemerintah Korea Utara mengganti beberapa komponennya, misalnya Wi-Fi, bluetooth dan software pesanan Korea Utara.
Bicara soal aplikasi, tablet Woolim berisi PDF yang memuat teks berbagai propaganda yang dibaca pengguna. Tablet itu juga bisa memainkan TV lokal dan terhubung internet Korea Utara.
"Tablet ini bisa menjalankan berbagai file, misalnya file HTML dan file teks," jelas Grunow.
Menurut Gurnow, saat pengguna mencoba membuka file tablet akan mengecek penanda kriptografi file yang dimaksud. Selain itu tablet itu juga mengawasi aktivitas pengguna. Sebab kapan pun pengguna membuka aplikasi, tablet mengambil tangkapan layar atau screenshot.
"Ini pesan yang jelas, Kami melihat apa yang Anda lakukan saat ini," kata Grunow menjelaskan keterangan yang muncul pada tablet tersebut.
Aplikasi lainnya, tersedia aplikasi pendidikan, game Angry Bird dengan sedikit kustomisasi serta kamus Prancis, Rusia dan China.
Tablet Woolim diperkirakan hasil keluaran 2015. Harganya sekitar 160-200 Euro dari pemasok di China. Dengan melihat kisaran harga tersebut, kemungkinan tablet itu relatif mahal harganya saat beredar di dalam negeri Korea Utara. Tablet itu diperkirakan menyasar untuk kaum berpunya di Korea Utara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved