TNI AL berhasil menorehkan prestasi tersendiri. Itulah yang ditunjukkan lewat misi KRI Dewaruci, yang sukses meraih penghargaan di Volos, Yunani, yakni The Best Ship in Crew Parade dan The Furthest Distance. Para pengunjung tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka pada atraksi perpisahan para awak, yang penuh atraktif serentak naik ke tiang layar.
Sekretaris III KBRI Athena, Gina Fadilla mengungkapkan hal tersebut, kemarin.
Gina menyebutkan, tak hanya itu apresiasi untuk para awak TNI AL. Selain menjadi peserta parade terbaik, para awak KRI Dewaruci juga menyabet penghargaan The Furthest Distance untuk peserta dengan arungan laut terjauh.
Penghargaan The Best Ship in Crew Parade diraih para awak KRI Dewaruci dalam lomba parade di pusat kota Volos. Para awak mengandalkan Gita Jala Taruna, marching band kadet AAL dalam atraksi itu. Selain unjuk kebolehan marching band dengan lagu-lagu Indonesia dan internasional, tak lupa mereka juga menampilkan Reog Ponorogo yang memang terkenal atraktif dan dinamis itu.
Para duta Indonesia ini mengikuti rangkaian kegiatan yang padat selama di Volos, 9-12 Mei 2010, sekalian melepas kejenuhan setelah berhari-hari berlayar mengarungi samudera. Di Yunani itu, mereka juga mengikuti kegiatan lomba olahraga dan tur kebudayaan ke situs-situs arkeologi.
Termasuk berkunjung ke kawasan Pelion, tempat tinggal para makhluk setengah manusia dan setengah kuda (centaur) dalam mitologi Yunani. Tak ketinggalan, mendatangi Desa Makrinitsa yang terkenal dengan rumah-rumah beratapkan batu.
KRI Dewaruci
KRI Dewaruci, kapal layar tipe Barquentin buatan H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman Barat (1952). Kapal ini pertama kali diluncurkan, lebih dari setengah abad lalu, tepatnya 24 Januari 1953. Kapal ini berbobot mati 847 ton, panjang 58,30m, lebar lambung 9,50m, draft 4,50 m. Ada 3 tiang utama dengan 16 layar dengan luas layar total 1.091 m2.
Tetapi, kini kapal latih kadet AAL tersebut telah dilengkapi sistem navigasi dan komputer canggih. KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin dan 9 knot dengan layar.
Kapal ini termasuk rutin mengikuti kegiatan internasional dalam perjalanannya. Kali ini misinya, mengikuti The Historical Seas Tall Ships Regatta 2010, yang dimulai pada 12 Mei 2010. Rute pelayaran dari Volos ke Pulau Skopelos (Yunani), lalu menuju Varna (Bulgaria), Istanbul (Turki) dan berakhir di Lavrion (Yunani). Ini rute “Argo”, sebuah kapal penjelajah yang dikemudikan Jason dalam mitologi Yunani (1500 SM).
Upacara pembukaan oleh ketua Sailing Training Internasional Robin Snouck Hurgronje dan Wali Kota Volos Alekos Voulgaris, diisi dengan peresmian remake kapal Argonaut. Aksi ini sekaligus memandu 22 kapal layar peserta lainnya dari 19 negara dalam memulai Regatta.
KRI Dewaruci dan peserta lainnya dipandu keluar Volos menuju Pulau Skopelos oleh kapal Argonaut yang didayung oleh 40 orang seperti situasi pada 1500 SM. Setelah itu jadwal padat kembali menanti.
Usai berpartisipasi di Yunani, KRI Dewaruci selanjutnya mengikuti beberapa kegiatan kejuaraan lomba layar bergengsi tingkat internasional. Yaitu, The Tall Ships Race 2010 dengan rute Belgia-Denmark-Norwegia-Inggris (13/7-7/8/2010).
Kemudian Festival Sail Amsterdam, Belanda (19-23/8/2010), Sail Bremerhaven 2010 di Jerman (25-29/8/2010), Festival Internationale Mediterraneo e Velieri di Cagliari, Italia (8-13/9/2010). Total jenderal pelayaran KRI Dewaruci akan menempuh jarak 24.676 mil laut atau 45.650 km, memakan waktu selama 9 bulan dan menyinggahi 25 negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved