Jalur puncak terkenal dengan kepadatan lalu lintas di hari libur dan akhir pekan. Tapi saat peringatan detik-detik Proklamasi, kendaraan lalu lintas di puncak dihentikan, dan para pengendara mematuhinya.
Sabtu (17/8/2024), perjalanan wisatawan di puncak terhenti sejenak. Para pengendara diminta berhenti untuk mengikuti upacara penghormatan bendera.
Upacara bendera ini diinisiasi Satlantas Polres Bogor yang tengah mengatur lalu lintas. Sejak pagi arus lalu lintas menuju Puncak Bogor tepantau ramai, bahkan sempat diberlakukan oneway.
Tepat pada pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan dari arah Jakarta maupun Puncak disetop. Petugas mengumumkan akan ada upacara. Penghentian ini disambut gembira para pengendara. Mereka turun dari motor dan dengan antusias ikut mendengar detik-detik Proklamasi dan upacara bendera.
Kepala Bagian Pembinaan Anggota dan Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, hormat bersama di jalanan ini digelar untuk turut merayakan kemerdekaan RI ke 79.
"Memang kami sengaja berinisiatif ingin memeriahkan dan mendukung pelaksanaan detik-detik proklamasi sehingga memang kami sudah sampaikan dan sosialisasikan melalui flyer di medsos terkait pelaksanaan detik-detik proklamasi yang mana di pukul 10.05 WIB tentunya di Istana Merdeka maupun di IKN melaksanakannya, sehingga kami mengajak pengendara yang akan menuju kawasan wisata puncak untuk melaksanakan detik-detik proklamasi kemerkaan RI walaupun dengan cara yangg sederhana namun tetap terasa hikmat," ujarnya, dikutip Sabtu (17/8/2024).
Adrian mengatakan, arus wisatawan menuju Puncak hari ini, polisi tidak memberlakukan kebijakan ganjil genap seperti pada hari libur biasanya. Namun sejak pukul 08.00 petugas melaksanakan rekayasa one way menuju puncak.
"Setelah selesai tetap kami akan membuka arus yg menuju puncak karena terpantau hingga saat ini dari Jakarta menuju puncak masih cukup meriah," jelasnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved