Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) tengah merencanakan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus bagi narapidana terorisme. Rencananya, Lapas tersebut akan berlokasi di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Mudah-mudahan itu terwujud karena kami sudah berbicara dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). BNPT sedang ingin buat penjara di daerah Sentul," terang Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Bambang Krisbanu kepada pers, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/08).
Bambang berharap, penjara tersebut bisa menampung seluruh narapidana teroris Indonesia. Dengan demikian, penanganan napi kasus terorisme bisa menjadi lebih fokus karena ditangani secara terpisah dari napi-napi lain. “Secara administratif kami yang mengerjakan. Secara keamanan dan pembinaan, biar ahlinya lah. Ini wacana saya yang mudah-mudahan ke depan bisa terakomodir," ujar Bambang.
Bambang mengaku belum bisa menyatakan kapan pembangunan penjara itu akan dimulai. Akan tetapi ia menyatakan, wacana ini sudah sampai pada pembahasan tingkat menteri. “Ini sedang dalam pembahasan di tingkat menteri. Beberapa kali BNPT, BNN dan Densus 88 juga sudah di sana terus. Memang ini tidak mudah,” tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved