Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklaim sudah menutup menutup lebih dari 2.625.000 situs judi online dan lebih dari 6.700 rekening bank dan e-wallet. Penutupan itu dilakukan pada periode 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024.

"Kita mampu menahan kecepatan judi online," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dikutip Jumat (26/7/2024). 

Sejauh ini, judi online  diberitakan makin banyak memakan korban berupa. Mulai dari rusaknya rumah tangga warga hingga memicu kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Warga biasa dan aparat hukum juga ikut menjadi korban kecanduan judi online. 

"Tugas kami adalah bagaimana mencegah judi online itu menjadi permainan atau hal yang digunakan oleh masyarakat," ujar Budi menegaskan.

Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kata dia, angka duit masyarakat yang tersedot judi online pada 2023 mencapai Rp327 triliun.

"Dan tahun 2024, kalau tidak melakukan langkah-langkah itu (penutupan situs judi dan rekening) angkanya bisa mencapai Rp900 triliun," ujarnya.

"Apa yang kami lakukan ini mampu menahan 50 persen dari kemungkinan dampak judi online. Kalau dalam angka, kita mampu menyelamatkan atau menahan orang main judi senilai Rp45 triliun," kata dia.

Menkominfo mengakui saat ini memang belum sepenuhnya bisa menghilangkan judi online. Namun Budi Arie memastikan pihaknya berharap lebih supaya judi online hilang dari muka bumi Indonesia. 

Soal bandar yang belum juga keciduk, ia menyerahkannya kepada aparat penegak hukum.

"Kita sudah melakukan semuanya. Soal cara, langkah-langkah aparat penegak hukum, silakan tanyakan ke aparat penegak hukum. Kadang kan tidak perlu dibocorkan dulu, mau nangkep A masa dibilangin," cetus dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani juga mengungkap pengendali judi online terbesar di Indonesia yang berinisial T masih berkeliaran tak pernah tersentuh hukum.

"Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (24/7/2024). []