Hari ini, Kamis (30/06), Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar membuka Konferensi Internasional ke-2 Asia Pasifik Layak Anak di Surakarta, Jawa Tengah.
Konferensi Second International Conference on Child Friendly Asia Pacific 2011 yang mengambil tema Engaging Children (Partisipasi Anak) itu digelar mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2011.
"Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kita untuk mewujudkan kawasan Asia Pasifik yang layak anak," kata Linda Amalia Sari Gumelar saat membuka Konferensi Internasional ke-2 Asia Pasifik Layak Anak di Hotel Sunan, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (30/06).
Linda menjelaskan, pada saat konferensi internasional Child in the City Tahun 2010 yang diselenggarakan di Florence, Italia, Indonesia ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan Konferensi Asia Pasifik Layak Anak Tahun 2011. "Ini merupakan kebanggaan, sekaligus apresiasi bagi komitmen penuh Pemerintah Indonesia terhadap pemenuhan dan perlindungan hak anak."
Menurut Linda, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) sejak tahun 2006. KLA merupakan realisasi dari komitmen Indonesia terhadap pelaksanaan komitmen internasional Convention on the Rights of the Child (CRC) dan World Fit for Children (WFC) serta peraturan perundang-undangan yang terkait anak.
Konferensi Internasional ke-2 Asia Pasifik Layak Anak itu juga dihadiri, Ketua Jaringan Asia Pasifik Layak Anak Karen Malone dan para pembicara lainnya, baik dari dalam maupun dalam negeri. Selain itu, hadir juga Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Wali Kota Surakarta Joko Widodo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved