Pemadaman-Listrik-serentak-selama-lebih-dari-15-jam-membuat-warga-di-Kota-Bandarlampung-berbondong-bondong-serbu-pusat-perbelanjaan.-Mereka-ke-mal-untuk-mendapatkan-sinyal-hand-phone-HP-atau-menge-charge-HP. 

Berdasarkan pantauan politikindonesia.id, salah satu pusat perbelanjaan di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung Mall Boemi kedaton, mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan.

Kepadatan lahan parkir di pusat perbelanjaan Mall Boemi Kedaton menyebabkan kemacetan panjang hingga ke jalan raya.

“Iya, saya ke sini jauh- jauh dari tanjung bintang kesini, mau nge-charge hp dan ngerjain kerjaan kantor soalnya dari kemarin susah sinyal,” Kata seorang pengunjung Mall Boemi kedaton, Nisa, Rabu (5/6/2024).

Warga lainnya, Amri (30), Warga Bandarlampung, pegawai satu instansi di Lampung mengatakan, dia jauh-jauh datang dari Pringsewu ke Mall Boemi Kedaton untuk mengerjakan laporan pekerjaannya yang harus diserahkan kepada atasannya.

Pemadam serentak yang terjadi selain mengganggu aktivitas warga juga mengganggu aktivitas ekonomi pelaku usaha di Bandarlampung yang mengandalkan daya listrik sebagai sumber utama. Seperti jasa penatu (cuci) pakaian, rental komputer, fotokopi dan minimarket yang tidak bisa beroperasi selama pemadaman berlangsung.

Sementara itu, terpantau hingga siang hari sejumlah cafe dan restoran  di Mall Boemi  Kedaton yang menyediakan wifi gratis ramai pengunjung dan mulai membatasi pelanggan untuk mengisi daya baterai alat elektroniknya karena keterbatasan listrik. []