Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah telah keliru dalam memprediksi ancaman El Nino yang terjadi tahun ini. Kesalahan ini, kini memaksa pemerintah untuk bekerja lebih keras dalam menangani kebakaran hutan yang terjadi di 7 provinsi.

“Sebenarnya kita tidak terlambat dalam penanganan. Tetapi kita tidak tahu bahwa El Nino jauh lebih parah dari prediksi,” ujar Luhut saat jumpa pers di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (28/10).

Luhut mengatakan, penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah sangat maksimal dilakukan pemerintah pusat dan daerah. “Saya tidak malu mengakui, ramalan kami keliru. Kami tidak tahu El Nino akan lebih parah dibandingkan tahun 1997. Kami melakukan kesalahan prediksi di sini. Kita kerja keras untuk selesaikan ini,” tegasnya.

Luhut menyebut, pada Maret lalu, pemerintah sebenarnya sudah mendapatkan informasi bahwa badai El Nino akan menerpa Indonesia. Namun, saat itu pemerintah tidak mengetahui jika badai itu ternyata menyebabkan kebakaran hutan menyebar ke berbagai wilayah dan menimbulkan bencana kabut asap.