Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan menghabiskan dana sebesar Rp80 triliun.
“Mengenai biaya, kita ikut detail engineering. Angka yang dikeluarkan pihak Jepang sekitar Rp 102 triliun, tetapi kami putuskan pada Rp 80 triliun," kata Luhut dalam media briefing di Kantornya, Jakarta, Jumat (23/12).
Luhut mengatakan, proyek kereta api Jakarta-Surabaya juga akan menggunakan skema Private Publik Partnership (PPP) atau Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Menurut dia, pihak Jepang sudah setuju proyek Jakarta-Surabaya menggunakan Skema PPP.
"Karena nilai proyek sangat besar, jadi kita mencari kombinasi sehingga tidak memberatkan APBN. kelihatan Jepang juga sepakat dengan ini. Jadi tinggal finalisasi," kata Luhut.
Rencananya kereta api Jakarta-Surabaya bakal menggunakan tenaga listrik. kecepatan kereta api Jakarta-Surabaya diperkirakan mencapai 160 kilometer per jam. "Dengan kecepatan itu kira-kira 5 jam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya," jelas Luhut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved