Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, memutuskan untuk keluar dari Partai Barisan Nasional (UMNO), partai yang dibesarkannya. Mahathir mengaku kecewa dengan kondisi partai tersebut yang disebutnya, sepenuhnya dikuasai kroni-kroni Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
"Saya tidak akan menyebut partai ini UMNO, lebih pantas disebut partai Najib. Saya malu menjadi bagian dari partai yang memiliki citra mendukung korupsi," ujar Mahathir dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Senin (29/09), seperti dilansir Channel News Asia.
Mahathir beberapa waktu terakhir memang secara terbuka mengkritik PM Najib karena dugaan skandal korupsi. Mahatir menyebut, mundur dari keanggotaan UMNO adalah wujud protes terbaik.
“Saya merasa malu atas semua yang menimpa UMNO. Setidaknya, yang bisa saya lakukan sekarang adalah keluar dari partai," ujar Mahathir.
Mahathir berjanji tidak akan membentuk partai tandingan atau bergabung dengan kalangan oposisi. Akan tetapi, dia akan bersikap netral, atau bahkan terus mengkritik UMNO, selama belum terjadi perubahan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved