Malaysia, Thailand, dan Singapura, Selasa (03/03), sepakat menjajaki kerangka kerja sama dalam rangka membuka perdagangan ekuitas dan saham antarnegara di Asia Tenggara. Perdagangan ekuitas dan saham antarnegara itu ditargetkan terlaksana pada kuartal ketiga 2015.
Tiga otoritas moneter yakni Otoritas Moneter Singapura (MAS), Singapore Exchange (SGX), Securities Commission Malaysia, dan Securities and Exchange Commission Thailand menandatangani nota kesepahaman untuk mengadakan tinjauan kerangka kerja terhadap prospektus ASEAN.
Kerangka kerja ini merupakan bagian dari rencana pelaksanaan ASEAN Capital Market Forum yang disahkan oleh menteri keuangan di Asia Tenggara. Forum pasar itu dimaksudkan untuk memfasilitasi penawaran lintas batas efek ekuitas dan hutang.
Singapura, Malaysia, dan Thailand merupakan yang pertama kali mengadakan perjanjian terkait perdagangan saham lintas negara. Diharapkan regulator Asia Tenggara lainnya akan bergabung saat sudah siap.
"Kebutuhan investasi infrastruktur di Asia Tenggara akan bertambah banyak dengan pembangunan ekonomi di kawasan ini," kata Kepala Eksekutif SGX, Magnus Bocker, dikutip The Business Times Singapore.
Menurut Magnus, perjanjian hari ini akan membuka jalan bagi perusahaan-perusahaan ASEAN untuk mengumpulkan dana investasi dan ekspansi secara efisien. "Sementara, investor akan memiliki akses yang lebih mudah dan punya lebih banyak kesempatan," pungkas Magnus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved