Meski tak lagi menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa tetap berkiprah di dunia internasional. Menlu era Presiden SBY itu dipilih menjadi anggota panel tingkat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Panel ini terkait "Respons Global Terhadap Krisis Kesehatan". Beranggotakan 6 orang dan diketuai oleh Presiden Republik Tanzania Jakaya Mrisho Kikwete.
Seperti dilansir laman resmi PBB, Jumat (03/04), panel ini dibentuk oleh Sekjen PBB Ban Ki Moon dalam rangka meningkatkan pencegahan krisis kesehatan. Ada pun anggota tim panel lainnya adalah Celso Luiz Nunes Amorim (Brasil), Micheline Calmy-Rey (Swiss), Joy Phumaphi (Botswana), dan Rajiv Shah (Amerika Serikat).
Tugas utama dari panel tingkat tinggi adalah membuat rekomendasi untuk sistem pencegahan serta pengelolaan nasional terhadap ancaman krisis kesehatan. Panel juga diminta mengambil contoh dari kasus penyebaran virus Ebola.
Panel dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti LSM, perwakilan negara-negara terdampak Ebola, lembaga akademik, penyedia kesehatan, swasta, serta sektor lainnya.
Tim ini akan melakukan pertemuan perdana pada awal Mei 2015. Setelah itu mereka akan melakukan pertemuan rutin dan melaporkan hasilnya kepada Sekjen PBB pada Desember 2015. Selanjutnya PBB akan melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved