Ratusan orang berunjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Republik Indonesia (Bawaslu RI), Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang (19/2024).
Ratusan orang yang menamakan diri sebagai Gerakan Keadilan Rakyat, mendatangi kantor Bawaslu RI.
Mereka membawa spanduk dan poster berisi pernyataan kekecewaan terhadap dua lembaga penyelenggara Pemilu, Bawaslu dan juga KPU.
"Bawaslu mandul, makan gaji negara tapi tak bekerja, abaikan kecurangan dan pelanggaran", hingga poster bertuliskan "Pecat Ketua KPU RI" dengan foto Ketua KPU Hasyim Asyari.
Selain itu ada spanduk berukuran panjang bertuliskan, "Selamatkan Demokrasi, tolak Pemilu Rekayasa".
Seorang orator perempuan menyampaikan aspirasinya di atas mobil komando yang diparkir tepat di depan pintu masuk utama Kantor Bawaslu RI.
"Aksi ini simbol perlawanan terhadap rezim yang jelas-jelas merusak demokrasi dan konstitusi. Kami menolak rezim yang merusak demokrasi," kata dia dengan nada tegas.
Mereka berteriak,"Merdeka! Bawaslu harus bertanggung jawab dan ambil langkah tegas. Merdeka!"
Ratusan personel polisi terdiri dari satuan Brimob dan Sabhara terlihat bersiaga mengamankan Kantor Bawaslu RI.
Juga tampak kendaraan taktis (Rantis) yang disiapkan kepolisian, seperti mobil pengurai massa (Raisa), Baracuda, hingga mobil tangki air kepolisian. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved