Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengerahkan sekitar 135.000 buruh untuk melakukan aksi demo pada Hari Buruh Sedunia 1 Mei mendatang. Aksi mereka akan menuntut peningkatan kesejahteraan buruh dan penghapusan sistem tenaga alih daya (outsourcing).
Kepada pers, di Jakarta, Kamis (26/04), Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan para buruh ini akan memperjuangkan 4 tuntutan utama khususnya yang berkaitan dengan buruh. “Kami akan menuntut tolak upah murah, perbaiki sistem jaminan sosial, hapus sistem outsourcing di ranah BUMN dan tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM),” ujar Said.
Said mengatakan, sebenarnya pihaknya mentargetkan sekitar 200.000 buruh akan ikut dalam aksi demontrasi ini. Namun hingga saat ini baru sekitar 135.000 buruh yang diperkirakan ikut.
Aksi demo ini nanti akan berpusat pada Istana Presiden dan 6 kementerian yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat. “Tuntutan upah murah merupakan prioritas utama perjuangan kami," tambahnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved