Dalam kurun 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, indeks kerukunan umat beragama masuk ke dalam kategori tinggi. Dari skala 100, maka rata-rata indeks kerukunan berkisar 75,36 persen.
Kepada pers, di Bina Graha, Jakarta, Senin (24/10), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, meningkatnya kehidupan harmonis umat beragama berjalan seiring dengan menurunnya konflik sosial bernuansa keagamaan, pemberdayaan forum-forum kerukunan, berkembangnya kerja sama lintas agama
Lukman menyebut, sejumlah dialog lintas iman terus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia damai dan toleran. Dalam 2 tahun terakhir, Kemenag telah menggelar 12 pertemuan dialog kerukunan di berbagai daerah dan dihadiri 2.837 tokoh masyarakat dan pemuda lintas agama.
"Langkah-langkah itu dilengkapi dengan sejumlah penelitian sebagai bahan penyusunan kebijakan terkait peningkatan kualitas kerukunan umat beragama," ujar Menag.
Dalam konteks peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, tambah dia, Kemenag memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat terhadap layanan kitab suci.
Tidak kurang 1,2 juta eksemplar Alquran, 16.624 Alkitab, dan 7.500 Injil telah diadakan untuk didistribusikan selama 2015 dan 2016.
"Bahkan, untuk lebih memudahkan akses masyarakat, Kemenag sudah merilis Al Quran digital yang bisa diakses secara gratis melalui ponsel," ujar Menag.
© Copyright 2024, All Rights Reserved