Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono membantah kabar bahwa Polda akan menyiapkan hadiah Rp5 juta bagi warga yang melaporkan petugas yang melakukan pungutan liar. Condro menyatakan, jika ada laporan dari warga yang masuk, polisi akan segera menindaklanjutinya.
"Masyarakat yang melapor akan mendapat hadiah Rp5 juta, itu tidak benar. Itu (hanya) saking semangatnya," ujar Condro kepada pers, di sela kunjungan kerjanya ke Samsat Pedurungan I Semarang, Selasa (25/10).
Ia menambahkan, warga bisa melaporkan apa saja di kepolisian terkait hal apapun terkait pelayanan petugas, terutama pungutan liar. Pihaknya juga berharap ada partisipasi dari masyarakat untuk berani melapor.
"Silakan melapor apa saja. Internal kami ada perbaikan, eksternal juga diperbaiki. Nanti ada e-complain di masing-masing Kapolres," ujar dia.
Condro menegaskan, pelaporan warga tidak hanya ditujukan soal pelayanan publik dari sisi petugas, tapi juga hal lain. Ketika warga melihat ada petugas yang memungut pungli di jalanan, hal tersebut diminta untuk dilaporkan.
Ia memastikan akan menindaklanjuti setiap laporan dari warga terkait pungli. Menurut dia, ada jangka waktu yang diberikan untuk membereskan setiap pelaporan. "Kalau belum lengkap dilengkapi, nah begitu lengkap nanti langsung, karena ada jangka waktunya," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Inspektur Pengawasan Daerah Polda Jateng Komisaris Besar Bambang Prayitno sempat mengatakan, masyarakat yang melaporkan petugas yang melakukan pungutan liar akan diberi hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta. Polisi juga meminta keterlibatan aktif warga untuk berani melapor pungli ketika mengurus pelayanan administrasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved