Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI), Iyan Ameen Madani di kantor Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Jumat (28/08).
“Kami membahas mengenai upaya pencegahan terorisme, radikalisme, dan kekerasan ekstrem,” kata Retno ketika memberikan keterangan pers di Kemenlu, Jumat (28/08).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pejabat tadi menyinggung mengenai perkembangan penyebaran proposal Indonesia untuk on joint Islamic strategic action dengan OKI.
"Saya menyerahkan proposal ini dalam pertemuan di Kuwait dan sekjen telah menyerahkan ke seluruh anggota OKI. Terima kasih atas upaya Anda mendistribusikan proposal dari Indonesia," kata Retno yang mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu.
Selain itu, Retno juga mengingatkan kembali soal usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menggelar Konferensi Asia Afrika (KAA) pada April lalu. Saat itu, Jokowi, mengusulkan adanya pembentukan contact group dengan OKI.
Retno juga mengungkapkan, poin lain yang dibahas dan didorong oleh Indonesia dalam perbincangan itu, yakni menyuarakan Islam sebagai pembawa perdamaian. "Sekali lagi, Indonesia ingin menyuarakan Islam sebagairahmatan lil alamin," ujar Retno.
Sedangkan, Sekjen OKI Iyan Ameen Madani memberikan apresiasinya terhadap Indonesia yang memiliki visi sama untuk memberantas terorisme dan radikalisme.
“OKI merupakan lembaga internasional yang mengadopsi konvensi melawan teroris, sejak 1999. Ini merupakan isu penting dalam pertemuan menlu RI dan OKI. Kami menghargai perhatian dari Indonesia dan tentunya (isu itu) menjadi prioritas utama,” pungkas Iyan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved