Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, telah ada 20 pengusaha yang ditangkap karena kerap mengoplos pupuk bersubsidi di Indonesia.Ke-20 mafia pupuk tersebut ditangkap dari sejumlah provinsi besar di Indonesia.

“Di Jawa Timur ada 6 yang tertangkap, kemudian di Jawa Tengah juga ada 6 dan sisanya terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Jambi, dan Sulawesi Selatan,” ujar Amran seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (27/02).

Kata Amran, para mafia pupuk biasanya mengoplos pupuk bersubsidi dan pupuk biasa lalu menjualnya pada petani dengan harga mahal. Praktek mafia seperti ini ditengarai sudah berlangsung lama, bahkan di antaranya mereka sudah ada yang membuat pabrik.

Mentan menegaskan, pemerintah tak akan segan mencabut izin usaha perusahaan atau kelompok-kelompok distributor pupuk bersubsidi yang terbukti melakukan pengoplosan atau menghambat penyaluran pupuk.

“Bahkan, kami akan pidanakan mereka dan saya sudah berkoordinasi dengan setiap Kapolres untuk segera menindak para pelaku tersebut,” tandas Amran.