Pemerintah mengklaim, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tetap aman meskipun saat ini nilai tukar mata uang rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah.

"Kami melihat dari pasar uang, tadi ada devaluasi, depresiasi yuan. IHSG turun cukup lumayan," kata Wakil Menteri Keuanhan Mardiasmo di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa malam (11/08).

Mardiasmo, mengatakan, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) membahas pasar modal, perbankan, dan asuransi. Masalah kondisi dolar Amerika Serikat, IHSG, dan pelemahan yuan turut dibicarakan.

Mardiasmo mengatakan, APBN relatif aman. "Kita punya PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak), kita punya utang bunga. Jadinya, kita membayar kewajiban dan punya PNBP. Jadi, masih relatif aman dan netral," kata Mardiasmo.

Kemudian, pemerintah juga akan menggelar konferensi pers, besok, Kamis (13/08), tentang stimulus yang akan diberikan untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini. Meskipun demikian, pemerintah menjamin saat ini level pelemahan nilai tukar masih aman.

"Relatif aman, tetapi waspada supaya tidak terus turun. Istilahnya, menjaga stabilitas keamanan. Menahan (supaya) tidak semakin bergejolak," pungkas Mardiasmo.