Steering Committee (SC) Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sepakat biaya Munaslub ditanggung secara gotong royong. Biaya akan ditanggung bakal calon, panitia, dan juga DPP.
"Khusus untuk bakal calon ini sebagai bagian dari persyaratan sebagai bakal calon. Karena kami ingin munas bersih yang terbebas dari politik transaksional," kata Ketua SC Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/04).
Menurut Nurdin, dana partisipasi itu berkisar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar. Angka itu dinilai sudah pas dengan kebutuhan para calon yang berdekatan dengan kepentingannya.
"Hitungannya adalah yang dibebankan bakal calon adalah betul yang bersentuhan dengan kepentingan mereka, yaitu debat kandidat, kampanye, kemudian transportasi peserta. Ini untuk menekan terjadinya money politic," kata Nurdin.
Nurdin mengatakan, pembebanan itu dilakukan setelah para pendaftar lolos verifikasi sebagai bakal calon. Nurdin juga mengatakan, kesepakatan SC ini belum final karena belum diputuskan di rapat pleno DPP nanti.
"Kami membebani mereka kalau sudah lolos sebagai bakal calon. Seluruh materi (rapat SC) akan dipanjatkan ke (pleno) DPP dan akan berlaku setelahnya," pungkas Nurdin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved