Presiden Amerika Barack Obama mengatakan, imigrasi sebagai tradisi tertua Amerika dan membuat Amerika istimewa. Obama memberikan gambaran tersebut sekaligus ingin memperlihatkan perbedaan antara mereka yang ingin menutup perbatasan dan mereka yang hendak melarikan diri dari kesulitan dan penyiksaan.
Obama meyakinkan masyarakat mengenai strateginya untuk menghentikan kelompok ISIS, sembari juga menekankan Amerika adalah negara yang mendukung toleransi beragama.
Komentar Obama sangat berlawanan dengan kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump yang menyerukan larangan sementara orang Islam masuk ke Amerika.
Obama berbicara di Museum Arsip Nasional di Washington di mana imigran dari Irak, Ethiopia, Uganda dan 22 negara lainnya disumpah menjadi warga negara Amerika. Obama mengatakan bahwa imigran pertama Amerika adalah pengungsi.
“Mereka peziarah, melarikan diri dari penyiksaan agama, menyeberang badai lautan Atlantik untuk mencapai dunia baru dimana mereka bisa hidup dan berdoa dengan bebas,” certa Obama.
Obama mengatakan, dalam dua generasi berikutnya imigran menjadi warga Amerika.
“Satu generasi, dua generasi berlalu, tahu-tahu kita sudah tidak ingat dari mana kita datang. Kita tidak cukup sering atau dengan lantang mengatakan, imigran dan pengungsi menghidupkan dan memperbaharui Amerika,” kata Obama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved