Harga minyak mentah global, naik pada Senin waktu New York, Amerika Serkat (AS), atau Selasa pagi WIB (16/02). Harga minyak memperpanjang reli yang dipicu oleh spekulasi bahwa OPEC mungkin setuju untuk memangkas produksi dalam upaya mengurangi banjir pasokan yang telah mendorong harga ke level terendah dalam lebih dari satu dekade.
CNBC, Selasa (16/02), melaporkan, harga minyak mentah Brent naik 46 sen menjadi US$33,82 per barel. Minyak AS berjangka yang diperdagangkan di US$30,02 per barel, naik 58 sen dari penutupan Jumat.
Perdagangan cenderung lebih tipis dari biasanya pada hari Senin, sebab pasar libur karena memperingati President Day.
Analis minyak Landesbank Baden-Wuerttemberg di Stuttgart, Frank Klumpp, mengatakan, beberapa pedagang masih berpikir tentang rencana OPEC bersama Rusia, yang akan memotong produksi mereka.
Sementara itu, Menteri Energi Uni Emirat Arab, mengatakan, bersedia bekerja sama untuk penurunan produksi. Demikian, Wall Street Journal melaporkan pekan lalu.
Menteri Perminyakan Nigeria mengatakan, suasana di dalam OPEC telah bergeser ke konsensus yang berkembang bahwa keputusan harus dicapai untuk untuk menopang harga minyak.
Sementara itu, anggota non-OPEC, Rusia, mengatakan, mereka ingin melihat hubungan baik antara Iran dan Arab Saudi pada saat aksi bersama untuk memengaruhi harga minyak dunia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved