Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR, Tjatur Sapto Edy, mengatakan, tidak ada jaminan partainya akan tetap berada di dalam Koalisi Merah Putih. Namun Tjatur memastikan bahwa kehadiran PAN dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan menurutnya hanya sekadar silaturahmi.

"Nggak ada jaminan," kata Tjatur di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/09).

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Teguh Juwarno, mengatakan, politik itu masih dinamis hingga pelantikan presiden terpilih 20 Oktober mendatang. Teguh menyatakan tidak mau gegabah menjamin atau memastikan hal tersebut. Namun yang pasti sampai tanggal 20 segal sesuatu masih bisa terjadi.

”Kami berharap apapun yang terbaik adalah untuk kepentingan bangsa ke depan," kata Anggota Komisi V DPR itu.

Teguh mengatakan, PAN terus melakukan komunikasi politik dengan PDIP. Namun, dia membantah pihaknya bermain dua kaki. Sebab PAN sebagai partai pemenang pemilu legislatif kelima, tetap akan mendapatkan kursi wakil ketua DPR, baik itu bergabung dalam Koalisi Merah Putih ataupun Koalisi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Jadi sebenarnya tidak ada alasan PAN bermain dua kaki," pungkas Teguh.