Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono membuka Latihan Gabungan TNI tingkat Divisi Tahun 2013 yang diikuti 3 matra yakni TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (15/04). Upacara pembukaan diikuti oleh sekitar 3.000 personel gabungan TNI. Latihan akan digelar di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Latgab TNI 2013 ini bertema "Latihan Gabungan TNI 2013 adalah Komando Gabungan TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Wilayah Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka NKRI.” Ini merupakan latihan puncak yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari beberapa latihan dan latihan TNI tingkat Brigade yang dilaksanakan pada 2012 lalu.
Tujuan Latgab, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer gabungan, juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme Operasi Gabungan secara tepat guna.
Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, strategi militer nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara sebagai implikasi dari posisi strategis yang dimiliki Indonesia.
Oleh karena itu, TNI dituntut memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan operasi yang tinggi. Kesiapan operasi yang mampu dikerahkan untuk mengatasi ancaman dan gangguan terhadap lebih dari satu wilayah kontijensi.
"Karenanya, kita gelar Latgab TNI sebagai media untuk mengukur dan menguji latihan satuan yang dilaksanakan serta mewujudkan kesiapsiagaan komando gabungan TNI dalam rangka mencegah, menangkal, dan menghadapi setiap bentuk ancaman yang timbul di seluruh wilayah NKRI," kata Agus.
Sementara itu, Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Minulyo Suprapto dalam rilisnya, Senin (15/04) mengatakan, latihan gabungan akan dilakukan 15 April-29 Mei 2013. Minulya menambahkan bahwa latihan gabungan ini akan diikuti oleh 16.745 prajurit dari TNI AU, AD, dan AL.
“Dalam latihan tersebut akan mengerahkan alat-alat tempur antara lain dari TNI AD yakni 14 unit tank Scorpio, 5 unit tank stormer APC, 2 unit tank stormer CO. Dari TNI AL, 36 unit KRI, 17 unit BMT-3F, dan 33 unit BTR-50. Sedangkan dari TNI AU, 5 pesawat sukhoi 27/30, 5 pesawat hawk SPO, dan 5 unit F-16,” kata Minulyo.
Dia menambahkan bahwa latihan pendahuluan akan dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Asembagus, Jawa Timur pada 4-5 Mei 2013. “Latihan lapangan di wilayah Kalimantan Timur dan Bima NTB, mulai tanggal 6-29 Mei," lanjutnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved