Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 700/Wira Yudha Sakti (WYS) Kodam VII/Wirabuana Makassar, yang sedang melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG wilayah Sektor Utara menemukan 1 pucuk senjata api standard jenis Mauser Kal. 7,62 mm di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa, dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (29/12) mengatakan, senjata api itu ditemukan Prajurit TNI Yonif Raider 700/WYS saat sedang melaksanakan tugas patroli Patok Perbatasan RI-PNG.
Menurut Bedali, saat melaksanakan patroli yang dipimpin oleh Letda Inf Dwiyanto, di sekitar Sungai Oktober, Pegunungan Bintang, tiba-tiba Satgas Pamtas mendapat gangguan tembakan dari Orang Tak Dikenal (OTK). “Seketika itu pula, Prajurit TNI Yonif Raider 700/WYS langsung mencari perlindungan untuk menghindari gangguan dari OTK yang berada di samping Sungai Oktober,” ucapnya.
Secara spontan, Prajurit Yonif 700/WYS langsung membalas tembakan tersebut. Menurutnya, saat itu OTK yang melakukan tembakan melarikan diri ke arah sungai, dengan membawa satu pucuk senjata. Saat berlari itu, OTK tersebut sempat terjatuh dan senjatanya terlempar.
“Melihat pasukan yang semakin dekat, OTK tersebut langsung melompat ke sungai yang arusnya cukup deras tanpa menghiraukan senjatanya yang jatuh,” katanya.
Pasca kejadian, Satgas Pamtas melakukan pembersihan dan berhasil menemukan senjata api tersebut. Satgas juga menemukan sebuah gubuk dimana saat dilakukan pengecekan di dalamnya terdapat 2 stel pakaian dan 1 buah noken bermotif bendera OPM yang berisi pinang kapur sirih serta ganja kering sekitar 20 gram.
Kabidpenum Puspen TNI juga mengatakan bahwa, setelah melakukan pembersihan di TKP, Letda Inf Dwiyanto melaporkan kejadian ini kepada Komandan Satgas Letkol Inf Horas Sitinjak dengan menggunakan HP satelit, dan meninggalkan TKP untuk melanjutkan perjalanan kembali dalam rangka menyerahkan senjata tersebut ke Kolakops Rem 172/PWY di Abepura Jayapura.
© Copyright 2024, All Rights Reserved